mengikuti angan..

Rasanya tak akan ada yang salah kalau hingga saat ini aku masih diam dan berdiri di tepi danau itu.
namun semuanya memang takkan pernah ada yang berjalan sesuai dengan apa yang kita ingin kan..
siapa kita? hingga berani mendikte tuhan..
seperti kehilangan akal saja menangis meraung-raung di tepian telaga ini..
seolah semuanya akan segera berubah dan baik-baik saja.
ya, itu inginnya kita, bukan inginnya tuhan..
apalagi yang akan dilakukan oleh sesosok tubuh ini?
apalagi yang bisa diusahakan oleh seonggok rasa yang bersemayam dalam sebuah ruang yang bernama hati?..

bersabarlah,,..
ada yg bilang aku harus bersabar,,
bahkan takkan ada yang tau sebenarnya, sabar itu identik dengan apa,,
aku juga yakin belum sesosok pun yang pernah benar2 mampu menurutkannya,,
 kebanyakan hanya mampu berteori,
kebanyakan pada akhirnya menyerah, hingga akhirnya berkata, "sabar pun ada batasnya,.."..

tapi aku tak mau yang seperti itu,,
aku tak mau sesuatu yang terbatas..
aku tak mau sesuatu yang tak maksimal..
aku tak mau sesuatu yang fana..
yang kuinginkan adalah yang benar2 ada,
yang benar2 mampu menentramkan jiwa..

namun, apalah lagi yang mampu kulakukan saat ini?
ya,, hanya berusaha dan mati-matian belajar sabar,,
meskipun itu artinya aku akan benar2 mati secara perlahan demi memahaminya..
tapi, tak apalah, jika itu benar2 mampu membahagiakan seonggok daging yang tergantung didalam dada yang bernama hati..

ada juga yang bilang,, istiqomahlah..
mau,, aku mau istiqomah..
seolah itu hanya sebuah kata tanpa makna,,
padahal aku telah jungkir balik mempertahankannya dalam dada..
 padahal hingga benar2 sudah tak berasa lagi sakitnya derita..
namun akhirnya aku kembali berkata: ".. tak mengapa, asalkan aku masih bisa berada dijalan ini, akan kutempuhi semua..."

namun semua membulir debu tatkala sebuah suara berkata:
 kau sungguh-sungguh tak paham apapun,,
kau sungguh-sungguh merugi..
kau sungguh-sungguh pecundang yang hanya mampu meratap dan menghiba..
apa yang akan kau banggakan?
semua penderitaanmu?
kau tahu? semua orang juga menderita..
semua orang juga pernah terluka..
semua orang juga pernah terhina..

ahh... entahlah.. tiba-tiba aku merasa lelah..
saat berusaha tegar, aku kau bilang pura-pura tegar..
saat berusaha bangkit, aku kau bilang sok tangguh..
saat berusaha menjadi diri sendiri, aku kau bilang angkuh..
jadi aku harus seperti apa?

apakah aku harus seperti apa yang kau inginkan?
ataukah aku harus seperti apa yang kuinginkan?..
bukankah ini hidupku?
bukankah ini apa yang harus kujalani?

jadi biarkan ku ikuti impian ku
anganku, dan cita-citaku..
biarkan kaki lemah itu lelah menapak..
biarlah hati lelah itu kuat dengan kesedihan-kesedihan yang menegarkan..
biarlah tubuh ringkih itu meresapi segala kekuatan dari luar hingga ia tetap mampu berdiri tegak dan berjalan dengan tegap..
biarlah impian dan cita-cita itu mengambang diudara,,
bahkan jika memang tak mungkin untuk digapai,
baunya sudah pernah dirasai..

ya,, biarkan aku mengerjakan apa yang benar-benar aku ingin kan,,
ini hidupku, dan jalan yang kupilih hingga saat ini..

Komentar

Postingan Populer