aku, tuhan, dan cinta..(throwback 2011)

Aku tahu, Dia begitu mencintaiku,. Itu sebabnya ia selalu ingin aku berada didekatnya..
**
November 2011,...
Ia ingin aku selalu ada untuknya, dia begitu mencintaiku sejauh ini, bahkan amat sangat cinta padaku,. Itu sebabnya dia juga ingin aku juga lebih mencintai dan menyayanginya..
Itu bukan hal yang aneh lagi,. Itu bukan sesuatu yang perlu dipertanyakan lagi. Itu normal,.. siapapun yang saling mecintai pasti juga akan melakukan hal yang sama.
Ya, begitupun aku dengannya..

Aku tahu, tak setiap saat aku memikirkannya, hingga mungkin memang sudah saatnya sekarang ini dia selalu mengingatkanku untuk selalu ingat padanya,. Tak apa.. aku juga benar-benar membutuhkannya saat ini di sampingku..
Aku memang selalu rapuh tentang cinta, tapi aku tahu, kali ini dia takkan membuatku rapuh lagi. Dia sudah begitu banyak memberiku kesempatan untuk belajar, jatuh, belajar, dan pasti tak akan membiarkan aku jatuh lagi untuk kesekian kalinya, karena aku tahu, betapa dia mencintaiku, walau kadang aku lalai, lupa dan menjauh darinya ketika permintaanku tak dikabulkan.

“Ahh,. Aku memang masih cengeng. Aku memang masih saja selalu kalah, masih saja aku merasa ditinggalkan. Padahal semua bukti menunjukkan bahwa dia selalu ada disisiku. Dan tak pernah meninggalkanku, meski sedetik saja. Justru terkadang akulah yang selalu saja melupakannya. Dan bahkan meninggalkannya.

Aku tahu, banyak sekali orang diluar sana yang tak “mengenalnya” yang sangat ingin mengetahui, kapan saat pertemuan dengannya tiba,. Bahkan tak seorangpun yang mampu memprediksinya. Mereka palingan hanya bisa memprediksikan berdasarkan gejala dan ilmu yang sudah didapatkan dibangku pelajaran sewaktu disekolah.
Tapi padaku,. dia dengan sangat cintanya, menunjukkan padaku setiap detik yang harus dan mungkin akan kulalui, dengan sangat halus dan penuh cinta, semua peringatan, semua nasihat, semua amarah, bahkan semua bentuk curahan kasih sayangnya padaku. Dia selalu menunjukkannya padaku, hanya terkadang aku yang tak pandai mengambil sikap dan menerimanya dengan bahagia, bahwa ternyata dia sangat mencintaiku..

****
Terima kasih, atas semua kesempatan dan waktu yang selalu kau sediakan untukku. Aku sadar, selama ini aku masih saja berlari tak tentu arah, kadang begitu dekatnya, malah kadang begitu jauhnya darimu.
Kau tahu semuanya tentangku, tentang semua kepura-puraanku. Tentang semua ingin dihatiku. Tentang semua pinta yang tak pernah mampu terucap karna malu itu lebih menguasai dan pikiran membuatnya tersimpan rapi dialam sadar, hingga terkadang alam bawah sadarlah yang akhirnya menunjukkannya, betapa sesungguhnya aku lemah tanpa mu ada di sisiku,.

Aku memang mencintaimu,. Tapi kadang aku malu  menunjukkan padamu betapa aku mencintaimu.. aku seringkali merasa rindu padamu, sangat-sangat rindu malah, tapi egoku dan keangkuhanku membuatku selalu tak pernah mampu membuatku menunjukkannya secara jujur apa adanya aku padamu,.
Aku membutuhkanmu, lebih dari apapun yang pernah terpikir olehku. Namun seringkali aku malu menunjukkan padamu betapa butuh dan tergantungnya aku akan kehadiran dan semua pertolongan darimu...

Saat ini, sebuah pengakuan yang menunjukkan bahwa aku tak ingin menjadi sosok yang munafik lagi dengan semua eksistensimu yang sangat menjadi kebutuhan dasarku lebih dari apapun,. Aku,. Seorang kecil yang terkadang, bahkan seringkali menolak bahwa kau lah satu-satunya yang aku tak dapat hidup tanpanya. Bukan lagi kebutuhan akan sesosok yang tampan, cantik, mempesona, atau apalah namanya, tapi lebih kepada kecintaan dan kebutuhan akut ku pada sebuah ke-ESA-an yang menunjukkan betapa sesungguhnya engkau maha dari segalanya,. Yang aku tak pernah bisa berlepas diri dari hal itu..

Aku, sosok yang kecil, kerdil, yang selalu saja merasa lelah dan kalah oleh semua egoku,.
Aku, sesosok yang bukan siapa-siapa di hadapanmu,. Mengaku,. Betapa aku sungguh ingin mencintaimu lebih dan lebih lagi, karena melihat semua bukti yang ada, tak ada alasan untukku tidak mencintaimu, karna kau telah memberikan segalanya dalam hidupku.
Apalagi yang akan ku inginkan jika semuanya selalu ada jika aku selalu ada didekatmu,..
**
Mungkin, hal terakhir yang ku inginkan saat ini hanyalah memintamu mengizinkan aku untuk tinggal sedikit lebih lama lagi disini, di tempatmu yang indah ini, meski fana..
Aku masih ingin terus dan terus mencintaimu, seperti engkau yang selalu mencintaiku,..
Ya,. Hanya itu,. Sebuah keinginan sederhana dimana engkau akan memberiku kesempatan untuk memperbaiki rasa cintaku padamu lagi,.

Ya,.. hanya itu,. Sebuah cita-cita perbaikan diri menuju sesuatu yang lebih kekal dan hakiki,..

Dimana hanya ada aku dan dzat yang penuh ke –Maha-an dan ke-ESA-an yang selalu penuh dengan cinta..

****
Benar,. Tuhan,. Izinkan aku hidup lebih lama lagi,.
Agar aku bisa semakin cinta dan menunjukkan padamu bahwa aku juga pantas untuk kau cintai,..

***
Padang,. 11 november 2011,...

Komentar

Postingan Populer