syukron ayyuha al a'daa (terima kasih wahai musuh..)

Manfaat musuh:
  1. Terima kasih wahai musuh,kalianlah yang menjadikanku sadar untuk mengendalikan diri dan tidak hanyut dalam gelombang pujian. Kalian dijadikan allah agar aku tidak menjadi sombong akibat pujian berlebihan, atau anggapan baik yang hanya melihat kebaikan dari diriku.
  2. Terimakasih wahai musuh, bagaimanapun juga kalian memberikan manfaat padaku, meskipun sebenarnya kalian tidak mau melakukan itu. Kalian telah menciptakan kemampuan untuk berpikir lebih seimbang dan adil. Mungkin ada seseorang yang berlebihan menunaikan haknya, lalu kalianlah yang menjadi sebab keseimbangan itu.
  3. Terima kasih wahai musuh, kalianlah yang menerbitkan semangat, meletakkan tantangan, membuka kecermatan, mendorong untuk berkompetisi, agar seseorang lebih berhati-hati, lebih disiplin, lebih cermat mendidik diri, dan menghiasi diri untuk memiliki sikap yang terpuji.
  4. Terimakasih wahai musuh, kalianlah yang melatih kami agar lebih mampu bersabar dan lebih kuasa menanggung beban. Kalianlah yang membantu kami agar lebih bisa menghadapi keburukan dengan kebaikan.
  5. Terimakasih wahai musuh, mungkin dalam timbangan amal ada kebaikan yang tidak bisa aku peroleh hanya dengan kebaikan dan amal shaleh,tapi hanya bisa diperoleh dari kesabaran , menanggung beban, keridhaan, bisa menerima, toleransi dan maaf.
  6. Terimakasih wahai musuh,aku merasa ada sebagian kata yang menyakiti kalian, tapi sungguh aku tidak bermaksud untuk itu.tapi dengan sejujurnya ingin ku katakan, kalianlah teman sejati itu.
Terima kasih wahai musuh, kalianlah yang telah menjadikanku lebih memikirkan kekurangan yang selama ini sulit teraba. Terimakasih wahai musuh, dengan ungkapan yang jelas dan tegas, bahkan mungkin kasar, kalian bisa langsung mengarahkan nasihat yang sangat mengena dalam hati sehingga aku bisa lebih berhati-hati melakukan apapun. Dengan cacian dan makian mu, boleh jadi aku justru terbebas dari belenggu syaithan yang ingin menjerumuskanku dalam sifat buruk yang kalian sampaikan dan mungkin saja aku terjerumus didalamnya.
Memiliki musuh akan menimbulkan harapan, perjuangan dan keberhasilan. Bukankah ketika kita ingin hidup aman kita harus siap untuk “ berperang”??(dikutip dari tulisan salman bin fahd al audah).

11 november 2010_

Komentar

Postingan Populer