Selembar bulu mata...(throwback KKN 2010)

"Diceritakan di hari pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang
diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk
berbuat maksiat. Tetapi dia berkeras membantah. "Tidak. Demi langit
dan bumi sungguh ia tidak benar. Saya tidak melakukan semua
itu". "Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah
menjerumuskan dirimu kelembah dosa", jawab Malaikat.Orang itu menoleh
ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya ia
tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri.

Di situ hanya ada dia sendirian. Maka dia pun menyanggah, "Manakah
saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada sesiapa pun kecuali
aku suaramu. Inilah saksi-saksi itu," ujar Malaikat

Tiba-tiba, mata berbicara, "Saya yang memandang." Disusuli oleh
telinga, "Saya yang mendengar." Hidung pun tidak ketinggalan," Saya
yang mencium." Bibir mengaku, "Saya yang merayu." Lidah
menambah, "Saya yang menghisap." Tangan meneruskan, "Saya yang meraba
dan meramas." Kaki menyusul, "Saya yang di pakai lari tidak
ketahuan." Nah.. kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan
memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat. Ia
putus asa dan amat berduka kerana sebentar lagi bakal dihumban ke
dalam neraka jahanam.

Tatkala itu, sekonyong-konyong terdengar suara yang amat lembut dari
selembar bulu matanya. "Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai
saksi. "Silakan..", kata malaikat. "Terus terang saya katakan,
menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yang sunyi... aku pernah
dibasahi dengan air matanya ketika dia sedang menangis menyesali
perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji.... bahwa
apabila ada seorang hamba bertaubat, walaupun selembar bulu matanya
saja yang dibasahi air mata, diharamkan baginya api neraka? Maka
saya selembar bulu matanya berani tampil sebagai saksi bahwa dia
telah melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata
penyesalan.

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut telah
terlepas dari seksaan azab api neraka dan dihantar ke syurga.
Sehingga terdengar suara bergaung kepada para penghuni
syurga, "Lihatlah hamba Tuhan ini telah masuk ke syurga karena
pertolongan selembar bulu mata." dan pastinya juga karena Allah
ridha kepadanya.

Firman Allah swt "Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal
soleh, saling ingat mengingati supaya mentaati kebenaran dan
mengingati pada kesabaran." Surah Al-Asr.

25 july 2010_KKN singkarak

Komentar

Postingan Populer