Impaksi, another name of......



ini sebenarnya kejadian beberapa minggu yang lalu. bukan sesuatu yang luar biasa sebenarnya karena kebanyakan orang indonesia juga mengalaminya. ya, Impaksi, atau kelainan pertumbuhan pada gigi geraham bungsu. kemungkinan besar, katanya penyebabnya karena rahang orang indonesia yang terlalu kecil sehingga mengganggu pertumbuhan gigi bungsu. ah, entahlah saya juga nggak terlalu yakin dengan pengertian yang saya tulis ini. yang jelas, yang saya rasakan itu gigi saya berdenyut, gusi dan daging dibagian dalam pipi itu selalu luka setiap geraham saya bertumbuh dan itu benar-benar bikin demam,sakit kepala,sariawan, dan sakit leher.
setelah dipikir-pikir ya sudahlah saya pergi ke drg.di poliklinik kantor saja. siapa tau cuma berlubang atau masalah biasa. begitu ketemu dokter giginya yang cantik, seharusnya rasa sakitnya hilang, karena kata orang penampilan yang enak dipandang juga bisa mempengaruhi suasana hati dan sakit digigi ^^. namun sayang itu tidak berlaku untuk saya karena malah tambah pusing karena dokter nya malah nyuruh dirontgen saja. fiuuh, kalau sudah begini pasti urusannya panjang. dan benar saja.

besoknya, saya pagi2 yang walaupun g bisa dibilang pagi juga karena baru sampai jam sebelas, hehe...udah nangkring di RS.Santo Borromeus ngantri konsul ke drg.umum yang ada. dan oh, saya harus ngiket tuh gigi pake kawat biar g nyungsep ke dalam pipi kata dokternya. dan dikasih rujukan ke drg.sp.ortodenti. jadilah dijadwal ortodenti minggu depannya saya malah di rujuk ke bedah mulut, karena katanya g mungkin dikawat karna bakalan kambuh dan sakit lagi setiap si gigi tumbuh. dan hingga akhirnya mendadak odontektomi hari itu juga setelah sang dokter bedah dengan santainya bilang, zola, kamu operasi sekarang saja ya??...ckckck..piaslah muka, mengkeret lah dompet,. ^^".

yah, begitulah, impaksi saya berakhir ditangan dokter bedah mulut dan tadaa... sakitnya pun ilang, walaupun gigi saya g akan pernah lengkap lagi, karena harus dibedah dan diangkat dua buah atas bawah. sedih karena ada yg berkurang, tapi juga bersyukur karena insyaallah mudah2an kedepan tidak ada masalah lagi dengan pergigian, hehe.

ya, ini kisah tentang odontektomi mendadak akibat impaksi yang cepet ketahuan, salah satu kisah dari beberapa kisah perjuangan saya melawan kecengengan, melawan rasa sedih dan kesakitan karena harus menghadapi semuanya sendiri, jauh dari orangtua dan tanpa ada tempat bergantung selain tuhan. semoga saja saya selalu bisa bertahan, meskipun perjuangannya pun penuh liku,..

selalu berusaha bersyukur dengan segala ketetapanNYa, karena saya yakin, apapun yang terjadi, ada Allah. selalu ada Allah.  ^^9


Komentar

Postingan Populer