sebuah catatan dikala lelah,setahun yang lalu,.(23/4/2013)
Gua...
Seperti berada didalam gua,.
Bersembunyi dari setiap hiruk pikuk kehidupan, bukannya tak
ingin membaurkan diri sebagai makhluk sosial. Bukan karena merasa takut. Hanya
saja disini semuanya terasa begitu asing dan kosong.
Ya,, aku memang futur, aku jenuh, aku lelah, lagi-lagi aku
hanya mampu berkeluh kesah dengan segala
masalah yg ada. Tanpa benar2 berniat untuk memperbaiki diri, karena
sejujurnya aku pun membenci diriku sendiri, sangat banyak, hingga tak tau
seperti apa kepribadian yg aku punya.
Jika ada yg bertanya tentang apa warna hatiku saat ini?
Entahlah, aku bahkan ragu apakah aku memilikinya saat ini, meskipun itu legam,
meskipun hanya tinggal sekeping kecil,retak dan hangus karena dosa, entahlah,
apakah aku masih memilikinya, aku pun tak bisa memastikannya..
Aku lagi dan lagi membiasakan diriku untuk merasa nyaman dan
bahagia untuk selalu berada didalam kamar ini, menyembunyikan diri,
menenggelamkan segala asa kedalam pulau mimpi. Bukan karena aku tak ingin
berusaha mencapai segala cita cinta, namun bagaimana mungkin ada sesosok
bijaksana yg akan rela mengulurkan tangannya padaku semmentara aku pun bahkan
tak mengenali lagi diriku sendiri..
Ada yang bilang, jangan biarkan arus kehidupan menelan hidup
kita, tapi kitalah yg harus menelan arus dan menjadikannya seindah apa yg kita
inginkan.. lalu, bagaimana caraku harus menghadapi arus ini,jika sampai saat
ini aku tetap saja berada dalam impian2 dan diterjang kefanaan yg membuat ku
semakin tenggelam..
Oh,, demi tuhan,, aku bahkan hanya bisa mengeluh dan
mengeluhkan keadaan.. aku hanya mampu meratapinya.. bahkan tak mampu untuk
sekedar merangkak keluar dari liang kenyamanan itu..
Kadang bahkan terbersit dipikiran,, benarkah keputusan yg
kuambil? Benarkah langkah yg sudah kutempuh?
Entahlah, aku hanya merasa semakin berlari menjauh dari
barisan, dan tak ada yg berusaha meraihku lagi..
sebuah catatan kecil perjalanan hidup, disini setahun yang lalu (23 april 2013). semuanya melalui proses. proses lelah, jenuh, futur, kecewa. semuanya manusiawi.semuanya wajar. yang jadi tidak wajar dan luar biasa adalah bagaimana menyikapinya.tetap terpuruk atau segera bangkit lagi,.^^9
Komentar
Posting Komentar